News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tahun Baru 2016

Warga Bali Diimbau Tak Berlebihan Konsumsi Minuman Keras Jelang Pergantian Tahun

Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi minuman keras

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Polda Bali mengimbau warga tidak berpesta minuman keras menjelang pergantian tahun karena dampaknya dirasakan langsung dan tidak langsung.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Heri Wiyanto, menjelaskan dampak tidak langsung miras, misalnya, pengendara bisa menimbulkan kecelakaan di jalan raya atau menimbulkan keributan.‎ Sementara dampak langsungnya, mereka yang berlebihan miras apalagi oplosan dapat menyebabkan meninggal dunia.

"Untuk kasus menenggak oplosan seperti di Jawa mungkin tidak ada. Namun, kami imbau supaya tidak menenggak minuman keras berlebihan," ujar Heri kepada Tribun Bali, Senin (28/12/2015).

Ia mengakui permintaan miras menjelang malam pergantian tahun melonjak signifikan dibanding hari biasanya, tapi polisi akan tetap merazia miras ilegal yang diperdagangkan di warung-warung yang tak dapat dipertanggungjawabkan di seluruh wilayah di Pulau Dewata.

"Harapan kami, masyarakat berupaya tidak berlebihan atau euforia di tahun baru. Apalagi, menenggak miras dengan cara mengoplos sendiri," beber dia.

Polda Bali juga meminta pengendara bermotor tidak menggunakan knalpot bobok yang suaranya memekikkan telinga, jika terdapat berseliweran di jalan raya petugas tak segan menindak.

"Pemakai motor berknalpot brong jika ada yang menggunakan akan kami tilang. Lalu kami juga akan merazia senjata api, senjata tajam, dan rakitan lainnya. Kami imbau supaya yang di jalan tidak mengganggu masyarakat yang berkendara," tegas dia.

Data yang dihimpun Tribun Bali, permintaan miras pada 2014 untuk jenis tuak dan arak mencapai 15.185 liter, sementara pada 2015 naik dua kali lipat mencapai 36.578,9 liter.

Sedangkan minuman keras bermerek semisal Vodka dan lain sebagainya mencapai 13.727 botol pada 2014, tapi menurun pada 2015 hanya 2269 botol.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini