TRIBUNNEWS.COM, KENDAL - Beredarnya trompet berbahan kertas sampul tulisan Alquran di salah satu minimarket di wilayah Kabupaten Kendal, akhirnya menemui titik terang.
Pemilik CV Ashfri Adv, Al Ashfrihana, selaku produsen trompet tersebut menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya kepada umat muslim.
Menurutnya, kejadian tersebut murni karena kurangnya pengawasan di bagian produksi, sehingga menggunakan bahan kertas sampul tersebut.
Pihaknya juga menegaskan, telah menarik seluruh trompet produksinya termasuk yang dijual di toko Alfamart di wilayah Kendal, Jawa Tengah.
Al Ashfrihana juga mengaku siap bertanggung jawab atas produk yang telah dibuat perusahaannya.
"Kami memohon maaf kepada seluruh elemen masyarakat atas kejadian ini," tandasnya.
Terpisah, Corporate Communication GM PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Nur Rachman menegaskan, kejadian tersebut telah ditindaklanjuti dengan menarik seluruh persediaan trompet tersebut di Alfamart wilayah Kendal.
"Kami sudah konfirmasi dengan produsen sekaligus supplier (pemasok) terkait, agar secepatnya dilakukan penarikan produknya di toko-toko kami. Saat ini, bisa dipastikan tidak ada lagi produk tersebut di toko kami," katanya meyakinkan.
Pihaknya juga menyampaikan ucapan terima kasih atas informasi terkait hal tersebut, serta akan lebih berhati-hati dalam memilih pasokan produk di tokonya.