Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Polisi terima ratusan butir peluru dari dua warga Kampung Bubulak, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (29/12/2015).
Ratusan peluru itu ditemukan dua warga yang diketahui bernama Dody (35) dan Nurdin (35) di Sungai Cisadane.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Sulistyo Pudjo Hartono, mengatakan, kedua warga tersebut menemukan peluru ketika sedang menjala ikan pada Minggu 27 Desember 2015 sekitar pukul 15.00 WIB.
Berdasarkan keterangan kedua warga itu, peluru tersimpan di dalam tas hitam yang tersangkut di jalan ikan.
"Adapun lokasi ditemukannya peluru dengan rumah penduduk berjarak sekitar 500 meter dan baru dilaporkan ke Polsek Bogor Barat tadi sekitar pukul 14.00 WIB," ujar Sulistyo melalui pesan singkat, Selasa (29/12/2015).
Sulistyo mengatakan, sebanyak 166 peluru yang ditemukan kedua warga tersebut.
Tak semuanya peluru tersebut aktif. Sebanyak 150 butir peluru tajam, 13 butir peluru karet, dan 3 butir peluru hampa. Peluru yang ditemukan itu kaliber 5, 56 mm untuk senjata AK-47 dan SS-1.
"Alasan penemu lama melapor ke pihak berwajib karena takut dan tidak tahu harus diserahkan ke mana," ujar Sulistyo.
Sulistyo mengatakan, hasil temuan warga itu kini diselidiki untuk diketahui siapa pemiliknya.
Belum bisa dipastikan apakah pelurui tersebut milik teroris atau bukan.
Namun menurutnya, kemungkinan besar teroris tidak memiliki peluru karet.
"Kami lacak pemiliknya dan masih kami selidiki. Mungkin saja di lokasi tersebut dijadikan tempat latihan aparat. Pelurunya jatuh tapi tidak lapor," ujar Sulistyo. (cis)