Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Antoni (22) dan Ari Bagus Oka (23), pelaku begal modus lempar obeng di Pasar Pulobrayan, Medan Barat menghabiskan uang hasil penjualan sepeda motor Yamaha Vega R untuk main judi serta membeli sabu-sabu di Kampung Kubur, Medan Petisah.
"Saya dapat Rp 400 ribu dari penjualan sepeda motor ini. Uang itu, saya gunakan untuk beli sabu-sabu dan main judi jackpot di Kampung Kubur," kata pelaku begal bernama Ari Bagus Oka di pelataran Polsek Medan Barat, Selasa (29/12/2015)
Ari menuturkan, baru pertama kali jadi begal di kawasan Pasar Pulobrayan, sehingga menyesal ikut merampas sepeda motor Yamaha Vega R warna hitam BK 2847 ADL milik Kodinir Halawa.
"Saya cuma ikut-ikutan saja sama Antoni. Awalnya, saya menjaga kios buah milik orangtua. Kemudian, datang Antoni, kami berbincang-bincang dan melihat korban melintas, Antoni langsung melemparkan obeng," ujarnya.
Sedangkan, pelaku begal lainnya, Antoni menambahkan, terima uang hasil penjualan sepeda motor Rp 400 ribu.
Seluruh uang penjualan sepeda motor curian tersebut untuk main judi di Kampung Kubur.
"Saya dapat Rp 400 ribu, semua uang hasil begal untuk main judi di Kampung Kubur. Saya tidak pakai narkoba, cuma main-main judi saja," katanya.
Dia mengungkapkan, sisa uang hasil penjualan sepeda motor diberikan kepada teman dekatnya bernama Boby.
Kini, Boby sudah berada di luar kota untuk mencari pekerjaan.
"Sisa uangnya Rp 1,2 juta saya berikan kepada Boby. Sekarang Boby sudah pergi ke luar Kota Medan untuk mencari kerja. Saya tidak tahu kemana," ungkapnya.(*)