Laporan wartawan Bangka Pos, Iwan Satriawan
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Gubernur Babel, Rustam Effendi didampingi ketua DPRD Babel Didit Srigusjaya, Rabu (30/12/2015) siang menemui nelayan Pulau Punai dan Batu Dinding Kelurahan Air Jukung, Belinyu.
Pada kesempatan tersebut, gubernur langsung berdialog dengan para nelayan dan meninjau sejumlah Kapal Isap Produksi yang sedang berlabuh di Teluk Kelabat dari dermaga Batu Dinding.
"Saya yakin kalau masyarakat Belinyu mau semuanya kapal isap tidak bisa masuk. Jangan kami menolak, dibelakang ada yang main. Saya setuju provinsi Babel mulai ke lain, pariwisata, ada industri. Tambang habis, merusak saya sepakat," ungkap Rustam Effendi saat berdialog dengan nelayan Pulau Punai.
Ia menegaskan dirinya tidak pernah berbisnis timah dan tidak ada beban terkait permintaan untuk mencabut izin KIP.
"Sampai hari ini satu butir timah tidak pernah bisnis. Saya tidak ada beban sebetulnya. Tapi tolong jaga jangan ribut, kalau ada kawan yang pro kita ajak bicara. Saya akan segera tindak lanjuti," imbuh Rustam.