TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Besaran tarif untuk sejumlah kereta ekonomi akan mengalami penurunan mulai 1 April 2016. Hal itu seiring dengan adanya subsidi pemerintah berupa public service obligation (PSO).
"Sebenarnya penurunan tarif KA ada dua tahap, pertama per 1 Januari 2016 khusus KA Kedungsepur relasi Stasiun Poncol Semarang-Stasiun Ngrombo Grobogan," kata Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi (Daops) IV Semarang, Gatut Sutiyatmoko di Semarang, Selasa (29/12/2015).
Untuk penurunan tarif per 1 April 2016, kata dia, dilakukan untuk beberapa KA, yakni KA Tegal Ekspres relasi Tegal-Jakarta dari Rp 60.000-Rp 75.000 menjadi Rp 50.000, dan KA Maharani relasi Semarang-Surabaya dari Rp 75.000-Rp 90.000 menjadi Rp 50.000.
"Untuk KA Tegal Ekspres dan KA Maharani, okupansinya selama ini rata-rata memang di atas 50 persen. Dengan adanya penurunan tarif itu minat masyarakat kian tinggi sehingga dimungkinkan (tingkat keterisian penumpang-red) bisa lebih tinggi lagi," katanya.
Penurunan tarif rencananya juga akan dilakukan untuk KA Kertajaya yang melayani jurusan Surabaya-Jakarta, KA Tegal Arum relasi Tegal-Jakarta, dan KA Tawang Jaya relasi Semarang-Jakarta.
Namun, kata dia, penentuan besaran tarif seiring adanya subsidi PSO untuk ketiga KA ekonomi masih menunggu keputusan lebih lanjut.