Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Menjelang malam pergantian tahun 2015 ke 2016, sejumlah perdagang jagung musiman bermunculan dan menggelar dagangannya di tepi jalan di Kota Jambi.
Pantauan Tribun Jambi pada Kamis (31/12/2015) malam sekira pukul 19.00 WIB, sejumlah pedagang jagung musiman menjamur dan mudah dijumpai apalagi menjelang ganti malam.
Bahkan ada pedagang yang menyediakan alat panggang sehingga pengendara jalan bisa menikmati jagung bakar di tempat bersama pasangan, teman atau keluarga.
Paul, seorang penjual jagung dadakan di dekat halte Bank 9 Jambi baru beberapa tahun terakhir berjualan jagung bakar. "Biasanya dari siang sampai malam, terus besok malam masih banyak yang beli," kata dia.
Seikat jagung bakar pada sore hari umumnya dijual Rp 30 ribu. Namun, pada malam harinya harga satu ikat jagung berisi 10 buah naik menjadi Rp 40 ribu.
"Lumayanlah untuk menambah penghasilan," katanya Paul yang enggan menyebutkan angka penjualannya.
Seorang pembeli, Nae, warga Simpang Karya mengatakan cukup terbantu dengan keberadaan pedagang jagung dadakan ini, pasalnya ia tak perlu jauh mencari jagung untuk mengisi waktu malam pergantian tahun.
"Mahal sedikit enggak apa-apa, soalnya mau keluar malas. Jadi sama kawan, tetangga kosan, rencananya mau kumpul sambil membakar jagung," kata Nae.