Laporan Wartawan Tribun Jogja, Jihad Akbar
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Pihak KGPAA Pakualam IX Al Haj atau Gusti Anglingkusumo tetap tak mengakui Kanjeng Bendara Pangeran Haryo (KBPH) Prabu Suryodilogo sebagai Paku Alam X, meski Kamis (7/1/2016) mendatang akan diadakan jumenengan.
"Mereka mau gladi resik, (penobatan, red) mau apa, silakan saja. Sampai kapan pun dia, mau jumenengan pun, kami tidak mengakui dia sebagai Pakualamnya," kata KPH Wiroyudho, menantu Anglingkusumo, Minggu (3/1/2016).
Ia memastikan pemilik Pakualam IX yakni Anglingkusumo.
Gugatan ke ranah hukum akan keabsahan Prabu Suryodilogo sebagai Paku Alam X juga telah dipersiapkan oleh pihak Anglingkusumo. Langkah hukum tersebut rencananya akan dilakukan usai Jumengan Paku Alaman X.
"Bimo (Prabu Suryodilogo) sebagai pewaris tahta bukan pewaris tahta yang sah, kami punya data-data semuanya. Kalau dia tetap jumenengan ya berarti nanti dia akan kena hukumnya sendiri," tambah Wiroyudho.
Selain itu sehari atau dua hari sebelum diadakan jumenengan, Anglingkusumo akan mengadakan jumpa pers. Namun mereka memastikan tak akan mengganggu dan merusak acara jumenengan mendatang.