Laporan Wartawan Surya, Sugiyono
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Entah sampai kapan jalan menuju wisata religi ke makam Putri Campa di Desa Gending, Kebomas dan jalan dari Desa Gending ke Desa Ngargosari sementara ditutup.
"Sementara ditutup dulu, menunggu perbaikan," kata Supriyono, warga yang nekat melintas, Minggu (3/1/2016). Ia menduga warga Kelurahan Gending menutup jalan karena khawatir longsor.
Meski sudah ditandai ranting bambu sebagai larangan melintas, warga tetap melintas karena jalan tersebut alternatif utama warga dan pengunjung ke wisata religi makam Putri Campa dan makam Sunan Giri.
"Bagi warga yang sering melewati jalan ini pasti kecewa, sebab jalan ini jalan terdekat menuju makam Putri Campa dan makam Sunan Giri," imbuh Supriyono.
Jalan selebar tiga meter tersebut berada di tebing dan di sisi kiri dari arah timur telah dikeruk pemilik lahan untuk reklamasi, tanpa mempertimbangkan keamanan jalan. Ketika hujan deras awal 2015, jalan tersebut longsor dan tinggal menyisakan badan jalan sekira 1,5 meter.
Akibat longsor tersebut, warga sulit memperbaiki jalan yang ambrol karena tanah tebing yang seharusnya menopang jalan tiga meter di atasnya telah dikeruk sampai 15 meter lebih.
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gresik berupaya memperbaiki jalan tersebut tapi sempat kesulitan karena medannya selain sempit juga menanjak tajam.
"Nanti kita panggil pemilik lahan yang sembarangan mengeruk lahan tanpa memikirkan jalan umum," kata Sekretaris Dinas PU Pemkab Gresik, Ida Lailatus Sa'diayah.