News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gunung Soputan Meletus

BNPB Imbau Warga Tak Beraktivitas di Radius 4 Kilometer dari Puncak Gunung

Penulis: Wahid Nurdin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung Soputan Meletus, Senin malam (4/1/2016). Foto diambil dari Tumpaan Minahasa Selatan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  -  Aktivitas vulkanik Gunungapi Soputan di perbatasan Kabupaten Minahasa Tenggara dan Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara terus meningkat.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan, sejak statusnya dinaikkan menjadi Siaga (level III) oleh PVMBG, telah terjadi beberapa kali letusan menerus.

Pada Senin (4/1/2016) pukul 20.53 Wita terjadi letusan dengan tinggi 2.000 meter disertai lava pijar di lereng bagian timur.

Kemudian berturut-turut pada Selasa (5/1/2016) pukul 03.50 Wita terjadi letusan strombolian dengan tinggi material pijar 250 meter.

"Letusan menerus dari pukul 05.20-06.00 Wita. Lalu pukul 06.38 Wita terdengar suara gemuruh, letusan disertai awan panas 2.500 meter ke arah Tenggara-Timur Laut," katanya, Selasa sore.

Tinggi letusan 6.500 meter di atas puncak kawah dengan tekanan kuat ke arah barat.

Daerah terdampak hujan abu dari letusan Gunung Soputan meliputi beberapa wilayah seperti di Kec Langowan Barat (Desa Noongan, Tumaratas, Kota Langowan), Kec Tompaso Barat (Desa Ton Ure, Ton Ure 2, Ton Sawang, Ton Sawang Selatan, Pinabetengan, Pinabetengan Selatan, Pinabetengan Utara), dan Kec Ratahan Timur (Desa Pangu, Pangu 1, Pangu 2, Kalatin). BPBD telah membagikan masker kepada penduduk.

"Tidak ada pengungsian hingga saat ini. Aktivitas masyarakat tetap normal," lanjutnya.

Aktivitas vulkanik gunung Soputan dicirikan oleh pertumbuhan kubah lava yang terus bertambah sejak tahun 1991.

Pertumbuhan kubah lava tersebut sering diiringi dengan letusan abu.

"Pertumbuhan kubah lava dimulai sejak tahun 1991, hingga meluber keluar dari bibir kawah menyebabkan sering terjadi guguran lava, dengan jarak luncur sekitar 6 km dari puncak ke arah barat daya, penduduk terdekat berada pada berjarak 8 km dari puncak," paparnya.

Ia menghimbau agar masyarakat agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dari puncak Gunung Soputan, serta sektoral ke arah barat daya – barat – barat daya sejauh 6.5 kilometer.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini