Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunkatim.co, Budi Susilo
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR - Pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Bulungan dijadwalkan akan berlangsung pada 18 hingga 24 Maret 2016 berlokasi di Tanjung Selor.
Ibukota dari Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) ini dipilih sebagai tuan rumah.
Ketua Panitia MTQ Kabupaten Bulungan, Errin Wiranda, menjelaskan, selain sebagai tuan rumah tingkat MTQ Kabupaten, ternyata Tanjung Selor pada tahun ini juga dipilih sebagai tuan rumah MTQ tingkat Provinsi Kaltara.
“Ini yang pertama kalinya Kaltara menggelar MTQ tingkat provinsi. Tanjung Selor langsung dipilih,” ujar pria yang juga sebagai Camat Tanjung Selor ini saat dalam rapat persiapan di ruang pertemuan Dinas Perindagkop Bulungan, Kamis (7/1/2016).
Ia menjelaskan, kegiatan MTQ ke 41 tahun 2016 tingkat kabupaten mendapat anggaran dari Pemkab sebesar Rp 900 juta dari usulan panitia yang mencapai Rp1,1 miliar.
Karena itu, Errin mengharapkan bagi tiap-tiap koordinator seksi acara untuk bisa menyesuaikan kegiatan sesuai anggaran yang tersedia.
“Sabtu depan ini kita lakukan evaluasi anggaran, harapan kita agar MTQ tingkat kabupaten ini dapat terlaksana dengan baik, aman dan optimal,” ungkap Errin.
Pria bertubuh bongsor itu mengungkapkan, ada 6 lokasi di Tanjung Selor untuk pelaksanaan kegiatan MTQ. Mulai dari Sekretariat Umum bertempat di Wisma Idaman, arena utama di Balai Tamaddun untuk lomba tartil dan tilawah.
Sedangkan Masjid Al Munawarrah untuk lomba tafsir dan tahfidz. Gedung Wanita untuk lomba khotil Qur’an, FKUB Kementerian Agama untuk M2Q serta ruang serbaguna SMAN 1 Tanjung Seloruntuk lomba syarhil dan fahmil.
“Tahapan selanjutnya yaitu verifikasi rumah pemondokan para kafilah se-Bulungan nantinya,” imbuhnya.
Menurutnya, panitia sudah menyiapkan tempat atau rumah pemondokan bagi kafilah 10 kecamatan se-Bulungan namun harus diperiksa lagi kelayakannya demi kenyamanan dan keamanan para kafilah dari kecamatan-kecamatan se-Bulungan.
“Pelaksanaan MTQ akan diawali dengan pawai akbar melibatkan para pelajar serta kafilah 10 kecamatan,” ungkap Errin.(*)