Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pengacara Iskandar Lubis mendesak Polresta Medan mengungkap siapa dalang di balik kerusuhan di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara.
Iskandar mewakili kliennya, Basri Harahap, korban kerusuhan di Fakultas Kedokteran UISU, karena sampai sekarang polisi belum mampu menemukan dalang yang menggerakkan kerusuhan di kampus tersebut.
"Klien saya ini salah satu pegawai di Fakultas Kedokteran UISU. Saat kerusuhan terjadi, klien kami mengalami luka akibat lemparan batu dan sudah melapor ke Polresta Medan," ungkap Iskandar pada Kamis (7/1/2016) sore.
Dalam laporannya, kata Iskandar, kliennya menyebutkan siapa-siapa saja yang terlibat. Sayangnya, sampai sejauh ini polisi belum menangkap orang-orang yang telah disebutkan Hasan Basri.
"Nama-nama pelakunya sudah disampaikan klien kita. Kami menduga, sebelum kerusuhan terjadi, para mahasiswa yang menyerang itu diakomodir oleh oknum-oknum tertentu," beber dia.
Ia yakin polisi dapat bekerja baik dan maksimal mengusut kasus penyerangan kampus FK-UISU yang berujung bentrokan, namun targetnya harus mampu menangkap dalang utama kerusuhan.
"Kami berharap kasus ini tidak terheti begitu saja. Ungkap pula siapa aktor-aktor yang bermain dalam kasus ini," terang Iskandar seraya menunjukkan surat bukti lapor Nomor: LP/3457/K/XII/2015 SPKT Resta Medan tertanggal 17 Desember 2015.