Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
SELAYAR, TRIBUN - Sebuah kapal tongkang bertuliskan ATK 317 hanyut dan terdampar di Kepulauan Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan.
Kapal tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang bernama Singsong tepatnya di wilayah Desa Latondu, Kecamatan Takabonerate, Selayar pada Senin (5/1/2016) lalu.
Selanjutnya meminta bantuan warga dan aparat pemerintah dan kemanan setempat untuk mendeteksi muatan kapal tersebut. Setelah dipastikan kapal tersebut memuat batu bara.
Pada Rabu (6/1/2016) kapal tongkang tersebut hanyut lagi ke Perairan Taka’ Gantarang, sekitar lima mil perairan Desa Tarupa, Kecamatan Takabonerate.
Sekretaris Desa Tarupa, Arqam Ari menyampaikan bahwa terdamparnya kapal tongkang bermuatan batu bara di perairan Taka’ Gantarang diduga karena akibat cuaca buruk.
Kapal tersebut diduga berasal dari Kalimantan dan Pulau Jawa tetapi karena dilanda cuaca ekstrim sehingga kapal ini hanyut. Kapal tersebut tidak memiliki nahkoda dan ABK.
Dua pekan sebelumnya juga Syahbandar setempat melaporkan telah menemukan badan Tongkang yang terlepas dari kapalnya juga ditemukan terdampar di Selayar. Tongkang tersebut memuat batu bara.
Akhir-akhir ini sejumlah perairan di Indonesia dilanda cuaca ekstrim termasuk perairan Selayar, kata Kepala Syahbandar Selayar, Muh Asfar. (*)