News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Usai Dihadiahi Timah Panas Pencuri Motor Ini Mengaku Kapok

Penulis: Ferdinand Ranti
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka curanmor, Regian saat dibawah ke RS Bhayangkara

Laporan Wartawan Tribun Manado, Ferdinand

MANADO, TRIBUN - Pelarian Regian alias RR (23) warga Trimitra, Wenwin, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa dihadiahi timah panas di kaki kirinya.

Mengetahui keberadaan curanmor kelas kakap saat melakukan transaksi di daerah Langowan, Kamis (7/1/2016).

Dibawah pimpinan Tim Manguni 3 Ipda Adrianus Untu menuju ke lokasi dan berhasil menangkap Regian.

Namun saat dilakukan pengembangan barang bukti, Regian berusaha mengelabui melawan dan melarikan diri, dengan sasaran yang jitu petugas membuahi timah panas di betis kaki kiri.

Pelaku yang sudah memiliki anak satu ini saat diwawancarai Tribun Manado di RS Bhayangkara mengaku kapok mencuri kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat.

Pengakuan Regian sudah sejak 2013 menggeluti sebagai pencuri kendaraan bermotor.

"Saya hanya bergabung dengan MP dan ET sejak 2013. Kemudian saya lari ke Jakarta, belum lama ke Manado dua bulan di Manado saya sudah ambil 6 kendaraan bermotor," kata pria bertato ini.

Lanjut pria memiliki badan subur ini, komplotannya telah  mengambil kurang lebih 104 kendaraan bermotor.

"Kalau motor dijual Rp 4.5 juta, mobil jual di toli-toli Palu Rp 25 juta," katanya.

Regian mengaku mendapati mobil di lokasi Wanea Plaza.

"Ada teman saya yang menyewa mobil disana. Karena mereka tidak ada sim jadi saya yang mengemudi kemudian bawa lari mobilnya. Saya kapok, ini terakhir kali saya melakukan ini," katanya sembari menahan sakit.

Barang bukti berhasil diamankan yakni sepeda motor Honda CB 150 R putih hitam dan sepeda motor Byson hitam. Serta mobil Avanza abu-abu metalic.

Bukan hanya Regian ditangkap, kawannya yakni Stevi alias SK (15) warga yang sama ikut ditangkap akibat turut melakukan aksi pencurian.

Alam pengakuan remaja ini, selain ikut bersama Regian, ia juga ikut melakukan aksi bersama N, bota dan bombom.

"Saya hanya disuruh jaga dan melihat situasi, kalau N yang jual, bota dan bombom yang ambil sepeda motor," katanya.

Ia mengaku, mendapat hasil curian senilai uang Rp 200 ribu. "Saya dua kali ikut dengan mereka, hasil curian kami bagi dan dipakai pesta pora," tambahnya.

Direskrimum Polda Sulut Kombes Pitra Ratulangi ketika dikonfirmasi mengatakan, tersangka dibuahi timah panas karena melawan petugas saat penjemputan barang bukti.

"Masih ada barang bukti lainnya. Kami lakukan pengembangan dan masih ada pelaku yang berkeliaran di luar," kata Ratulangi.

Ratulangi mengimbau kepada masyarakat. Jika ada yang merasa adanya kehilangan kendaraan bermotor segera datangi Mapolda Sulut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini