Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Medan, Dedy Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Midia Wati (38) tak dapat menahan diri melihat kekasihnya Mulyadi berbisik-bisik dengan Windayani, penjual jamu gendong.
Midia Wati yang emosi memukul si penjual jamu gendong.
Akibat perbuatannya itu, ibu dua anak ini dijebloskan ke sel tahanan Polsek Patumbak, Sabtu (9/1/2016).
Wanita yang tinggal di Jalan Pertahanan Pasar IV Desa Patumbak II itu memukul si penjual jamu gendong di Jalan Sisingamangaraja, di Kilometer 6,5.
Saat itu ia tengah bersama Mulyadi naik becak motor dan kemudian minum jamu di kawasan tersebut.
"Setelah minum jamu, aku lihat mereka bisik-bisik. Habis itu aku turun dari becak dan mukul dia (Windayani) karena curiga sama mereka," ungkap Midia Wati
Disebut Midia Wati, dia turun dari atas becak motor Mulyadi lalu bertanya pada Windayani. Ia mengakui memukul ke bagian wajah Windayani.
"Setelah mukul Windayani, aku kembali naik ke atas becak motor," katanya.
Windayani ditolong oleh sejumlah penarik becak motor lainnya di lokasi kejadian.
Selanjutnya Windayani membuat laporan tindak pidana yang dialaminya ke Polsek Patumbak.
Kanit Reskrim Polsekta Patumbak, AKP Fery Kusnadi yang dikonfirmasi Tribun Medan (Tribunnews.com Network) akan kejadian itu, membenarkan Midia Wati kini telah ditahan.
Tiga orang saksi bahkan disebut Fery sudah diperiksa terkait kasus pemukulan tersebut.
Terkait pasal dan masa tahanan yang akan diganjarkan dan dijalani Midia Wati, Fery mengaku belum dapat memberi keterangan, hingga kini kasus masih dalam proses lebih lanjut. (cr3/tribun-medan.com)