Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Mendengar kata arwah mungkin yang terbayang dibenak adalah sosok yang menyeramkan yang bisa memvuat bulu kuduk merinding.
Namun, bagi sejumlah warga di Rt 47, Kelurahan Jelutung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, nama "Arwah"Justru di abadikan sebagai spenanda tempat tinggal.
Namanya lorong arwah, sepintas di benak saat yang mendengar tentu lah hal yang ber bau mistis.
Namun, ternyata tak seperti yang di bayangkan, lokasi pemukiman warga ini justru memberi ketentraman.
"Paling tidak kalau ada maling mau masuk mikir," kata m soleh, salah seorang warga.
Pantauan tribunjambi.com, lokasi lorong ini sepintas dari jauh cukup menyeramkan .
Lokasinya berada tepat di samping tempat pemakaman umum (TPU) puncak di jalan untung suropati.
Soal Penilaian Harian Beserta Kunci Jawaban Mapel Informatika Kelas 10 SMA/MA Materi Sistem Komputer
Latihan Soal & Jawaban PKN Kelas 1 SD Bab 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Aku Anak yang Patuh Aturan
KPU Sabu Raijua Klarifikasi Dokumen Krisman Riwu Kore yang Tersebar di Media Sosial - Pos-kupang.com
Atau tepatnya di depan markas Kodim 0415/ Batanghari.
Yang terlihat saat tribun berkunjung ke sana, lorong Arwah menjadi batas pembelah antara rumah warga dan pemakaman umum. Lokasi lorong bersebelahan dengan pintu masuk TPU.
Sepanjang lorong dengan luas sekitar dua meter ini akan tampak disisi kanan makam berjejer dan hanya di batasi tembok setinggi pinggang.
Sementara di sebelah kiri merupakan komplek pemukiman warga.
M Soleh sudah tinggal di lorong arwah sekitar 10 tahun. Namun, dalam kesaksiannya selama ini tak pernah melihat hal yang aneh-aneh.
"Alhamdulillah sudah lebih 10 tahun dak pernah ada kejadian aneh, malah anak saya yang masih kecil sering main di kuburan sama temannya,"katanya.