Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Badan meterorologi klimatologi dan geofisika (BMKG) Sulthan Thaha Jambi meprediksi, dampak fenomena el nino masih akan berpengaruh di wilayah provinsi Jambi hingga Februari 2016.
Hal ini disampaikan kepala stadiun BMKG Sulthan Thaha Jambi, Nur Angesti saat dikonfirmasi selasa (12/1/3016).
"Elnino kuat masih akan berlangsung hingga februari 2016. Setelah itu dia baru akan meluruh, perlahan kemudian hilang,"katanya.
Pengaruh El Nino sendiri menurut Nur Angesti menyebabkan mundurnya musim penghujan.
Dimana normalnya musim penghujan masuk pada november namun mundur hingga bulan Desember 2016.
Dengan adanya fenomena el nino sampai saat ini cukup mempengaruhi berkurangnya curah hujan di Provinsi Jambi.
"Masih terdampak, Hujan baru turun di bulan desember, harusnya dasarian noveber. Itu tadi, karna adanya el nino kuat sehingga berkurangnya curah hujan,"kata Nur Angesti.
Bahkan pada bulan Februari nanti, diperkirakan akan terjadi devisit curah hujan.
Selanjutnya, puncak musim penghujan baru akan terjadi pada bulan april hingga mei.
"Devisit akan terjadi di bulan Februari hingga Maret. Aprli hingga Mei berpeluang terjadi hujan hingga diatas normal,"katanya