Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Perayaan ulang tahun terpidana mati kasus narkoba asal Filipina Mary Jane Viesta Veloso bersama keluarga dari Filipina di Lapas Wirogunan Yogyakarta Selasa (12/1/2015) berlangsung sederhana.
Acara hanya diisi dengan mengobrol dan makan bersama, bahkan makanan yang disediakan pun tidak spesial hanya berupa fastfood yang dibeli di dekat kawasan Lapas Wirogunan.
Hal tersebut diceritakan Kalapas Wirogunan Zaenal Arifin, bahkan perwakilan pemerintahan Filipina dan kuasa hukumnya yang ikut masuk ke komplek lapas juga hanya melihat dari jauh dan tidak ikut berkumpul.
"Biasa saja murni kunjungan keluarga makan bareng, makannya juga cuma KFC yang dibawa dari luar," ceritanya.
Walaupun beberapa pendamping seperti perwakilan Filipinan dan kuasa hukumnya mendampingi sampai dalam namun mereka memberi tempat keluarga tersebut untuk sendiri dan menempatkan diri terpisah dari Mary Jane dan keluarga.
Dia juga tidak mengetahui ada perbincangan masalah penanganan hukum antara kuasa hukumnya terkait hukuman yang masih menjerat Mary Jane.
"Kuasa hukumnya hanya ketemu sebentar pas masuk pertama setelah itu acarnya ya acara keluarga itu," ujarnya.
Selain makan dan mengobrol mereka juga sempat memberikan beberapa bingkisan yang dibawa.
Kunjungan kali ini sendiri berlangsung sekitar dua jam, keluarga keluar dari lingkungan lapas sekitar pukul 12.45 WIB.
Kuasa hukum asal Filipina yang mendampingi keluarga Edre Olalia juga menolak berkomentar lebih banyak.
"She's okay," ujarnya singkat. (*)