Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Puluhan sopir angkutan umum dalam kota mendatangi kantor Dinas Perhubungan Kota Jambi pada Rabu (13/1/2016) siang.
Mereka menolak rencana Pemerintah Kota Jambi memberlakukan angkutan bus dalam kota.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi, Afrianto, saat dikonfirmasi mengatakan pemerintah memastikan jalur angkutan bus kota tak akan mengganggu trayek angkot.
"Hanya kesalahpahaman saja, setelah dijelaskan mereka mengerti kok. Jadi bukan angkutan massal, dan jalurnya tidak mengganggu jalur angkot," beber dia.
Rencana pengoperasian transportasi bus dalam kota ini masih dalam perencanaan dan nantinya akan menghubungkan jalur transportasi Kota Jambi dengan kabupaten sekitarnya.
"Ini keresahan para sopir terkait rencana ini, tapi kan masih dibikin desainnya," beber Afrianto.
Wali Kota Jambi sebelumnya mengatakan mendapatkan bantuan 25 bus dari pemerintah pusat dan rencananya akan beroperasi untuk angkutan anak sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.
Seorang sopir yang dikonfirmasi usai unjuk rasa mengaku menolak rencana tersebut dan para sopir khawati angkutan bus dalam kota mengancam penumpang angkot.
"Jelas kami menolak. Sekarang saja sepi penumpang apa lagi kalau ini berjalan. Kami minta dipertimbangkan lagi," kata Ian, seorang sopir angkot.