News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ledakan Bom di Sarinah

Bahrun Naim Kerap Isi Pengajian dan Perbaiki Komputer Rusak Milik Rutan

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bahrun Naim (kiri) dan Sri Lestari (kanan), mahasiswi asal Demak yang diduga kuat dilarikan oleh Bahrun Naim ke Suriah.

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Sebelum pergi ke Suriah dan bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Muhammad Bahrun Naim pernah ditahan selama 2,5 tahun di Rutan Kelas 1 A Solo lantaran kepemilikan amunisi dan senjata api.

Selama di dalam sel, Naim merupakan orang yang sangat pendiam, akan tetapi pria yang diduga menjadi otak serangan teror di Jakarta ini sering mengisi acara pengajian sesama warga binaan.

"Dia sering mengisi pengajian yang rutin digelar di Rutan. Kesehariannya, orang itu sangat diam. Dulu sebelum putusan sidang dia ditempatkan di blok B, tetapi setelah sidang ditempatkan di blok C," ujar staf Rutan Kelas 1 A Solo, Juniedi, kepada Tribun Jateng, Jumat (15/1/2016).

Juniedi menambahkan selama di rutan, sikap pria yang pernah membawa seorang mahasiswi asal Demak itu sangat baik lantaran sering membantu staf rutan memperbaiki komputer yang rusak.

"Dari Naim saya diajari cara membuat blog untuk mempromosikan usaha saya. Bahkan banyak pesanan usaha saya datang dari luar kota karena membaca blog yang dibuat oleh Naim," sambung dia.

Juniedi menambahkan, selama ditahan, istri pertama Bahrun Naim bersama dua anaknya kerap datang menjenguk Bahrun setiap jadwal bezuk.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini