Laporan Wartawan Bangka Pos, Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat, Rahmat Irawan menginginkan nantinya kawasan Muara Air Kantung bisa kembali seperti dahulu, memiliki lebar alur mencapai 65 meter dan kedalaman mencapai 12 meter.
Pendalaman dilakukan mulai dari 1 mil depan muara hingga ke pelabuhan tempat pelelangan ikan (TPI).
Ini dikatakaannya saat dilakukan syukuran dan doa pengoperasian Kapal Isap CSD Mulan yang akan melakukan pendalaman dan pelebaran Muara Air Kantung Sungailiat oleh PT Pulomas Sentosa.
"Dulu kan seperti itu kawasan ini memiliki lebar 65 meter dan kedalaman antar 10-15 meter," kata Rahmat Irawan, Jum'at (15/1/2016) sore.
Sehingga nantinya kapal-kapal ikan besar termasuk kapal ikan ekspor bisa masuk ke dermaga Jelitik milik PPN Sungailiat dan kapal nelayan tidak terpangeruh pasang surut untuk masuk ke Muara Air Kantung.
Imbasnya tentu saja sangat menguntungkan para nelayan dengan semakin baiknya harga jual ikan tangkapan.
Apalagi akibat pendangkalan hingga pintu masuk muara hanya beberapa meter mengakibatkan pada saat surut kapal nelayan tidak bisa masuk.
Bahkan banyak kapal nelayan yang mengalami terbalik karena memaksa masuk.
"Seperti dibawah tahun 2005 dimana lebar alur kapal mencapai 65 meter dan kedalaman mencapai 12 meter itu harapan kita kapal ikan ekspor yang sekarang berlabuh di Pangkalbalam Pangkalpinang bisa merapat kesini nantinya," kata Rahmat Irawan
Sementara itu Firdaus Johan anggota DPRD Bangka yang hadir mengatakan dirinya secara pribadi sangat mendukung apa yang dilakukan oleh PT Pulomas.
Sebab memang pelebaran dan pendalaman alur benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat khususnya untuk aktifitas nelayan.
Walaupun beberapa waktu lalu telah dikerjakan PT Pulomas Sentosa namun karena masalah teknis dengan adanya kerusakan kapal isap membuat pengerjaan tertatih tatih.
"Mudah-mudahan kapal yang sekarang bisa bekerja dengan baik dan lancar pokoknya kalau untuk kepentingan masyarakat saya pribadi mendukung," kata Firdaus Johan.(*)