LaporancWartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Polresta Jambi kembali melakukan razia di Pulau Pandan, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Sabtu (16/1/2016) malam.
Sebanyak 341 personel Polresta Jambi dari berbagai kesatuan dikerahkan dalam razia tersebut.
Banyaknya personel dikerahkan untuk mengantisipasi hal tak di inginkan, mengingat kawasan ini dikenal sebagai kampung narkoba serta lokasi persembunyian pelaku kejahatan di Kota Jambi.
Seperti terlihat, razia berlangsung pada Sabtu malam hingga Minggu dinihari.
Ratusan personil itu dikerahkan dalam dua tim menyisir rumah-rumah yang selama ini dicurigai tempat penyimpanan narkoba.
Razia pada Minggu dinihari cukup mengejutkan warga, pasalnya sempat beberapa kali aparat gabungan melepaskan tembakan peringatan keudara saat mendeteksi lelaki yang mencurigakan.
Personel polisi yang diturunkan juga terlihat sempat kejar-kejaran dengan sejumlah pria yang berusaha kabur.
Saat baru tiba, polisi langsung membekuk pria yang mencurigakan berusaha kabur.
"Mau kemana, jangan lari tembak kau nanti," teriak polisi.
Meski tak didapati narkoba, namun polisi menemukan senjata tajam yang disimpan di sepeda motor pria tersebut.
"Dia bawa sajam, bawa," kata polisi setelah melakukan pemeriksaan.
Sementara, tak jauh dari lokasi kampung Legok, polisi mendapati seorang pria yang berusaha kabur.
Polisi lagi-lagi harus melepaskan tembakan keudara. Saat diperiksa pria tersebut mengakui baru selesai menggunakan narkoba.
"Kamu jangan nak bohong ini isi sms mu, mau jemput barang," kata polisi.
"Saya dak tau pak , cuma disuruh kesini, kawan yang satu itu kabur," kata kepada polisi.
Sebanyak enam orang diamankan dalam razia yang berlangsung hingga minggu dini hari.
"Satu saja. dua diduga terkait psikotropika, masih kita kembangkan lagi," kata AKBP Muhamad Yudha Setyabudi, Wakapolres Polrests Jambi, Minggu dinihari. (*)