Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Delapan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran Kota Medan untuk memadamkan api yang melalap PT Canang Indah Belawan, Minggu (17/1/2016) malam.
Kepala Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran Kota Medan, Marihot Tampubolon, mengatakan pihaknya hanya menurunkan delapan mobil karena mengantisipasi kebakaran di inti Kota Medan.
"Kalau dari Medan ada tiga mobil pemadam kebakaran. Sedangkan, lima mobil pemadam dari UPT Belawan. Saya tidak berani turunkan armada penuh karena antisipasi adanya kebakaran di inti Kota Medan," ujar Marihot saat dihubungi Tribun Medan.
Ia belum mendapatkan laporan terakhir tentang terbakarnya pabrik kayu tersebut, namun petugas dapat mengatasi dan api tak sampai merembet ke permukiman Warga.
"Kalau kebakaran pabrik apinya enggak kemana-mana. Makanya delapan mobil sudah cukup, SOP-nya demikian. Namun kalau yang terbakar rumah warga baru diturunkan kekuatan penuh. Apalagi sekarang hampir semua kawasan padam listrik, khawatir ada kebakaran," kata dia.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Helfi Assegaf, menambahkan akibat terbakarnya PT Canang Indah Belawan, seluruh kawasan di Medan, Binjai dan Lubukpakam padam lantaran api mengenai jaringan transmisi 150 kV.
"Penyebab listrik padam adalah pabrik kayu dan triplek PT Canang Indah di Belawan terbakar. Api mengenai jaringan transmisi 150 kV, sehingga supplay daya ke gardu induk terputus," ungkap Helfi.