Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Kanit Reskrim Polsek Natar, Lampung Selatan, Inspektur Dua Setio Budi Howo mengatakan, tersangka Sahrial mencuri di dalam laboratorium SMA Yadika sejak November 2015 lalu.
Budi mengutarakan, Sahrial adalah office boy di sekolah tersebut.
Sebagai office boy, tutur Budi, Sahrial mengetahui tempat penyimpanan kunci laboratorium.
"Sahrial menjalankan aksinya usai jam belajar ketika situasi sepi," tutur Budi kepada wartawan, Senin (18/1/2016). Ia mengatakan, Sahrial masuk ke dalam lab menggunakan kunci lab.
Menurut Budi, Sahrial tidak mencuri seperangkat komputer secara utuh.
Sahrial, lanjut dia, mengambil komponen yang ada di dalam CPU komputer seperti mother board.
"Tersangka mencuri komponen-komponennya sehingga tidak ketahuan oleh piha sekolah," kata Budi.
Pada Januari ini, pihak sekolah mulai curiga. Budi mengutarakan, kecurigaan bermula ketika ada beberapa komputer yang tidak bisa digunakan.
Setelah dicek oleh teknisi, kata dia, ada komponen di dalam CPU yang hilang.
Pihak sekolah melaporkan peristiwa itu ke Polsek Natar. Budi mengatakan, petugas pun melakukan penyelidikan.
Hasilnya diketahui Sahrial sebagai tersangka. Polisi menangkap Sahrial di rumahnya.