Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Aksi penembakan anggota Satuan Reserse Narkoba Polresta Medan, Inspektur Dua AK Tanjung oleh bandar narkoba di Desa Pematang Johar, Labuhan Deli, Medan Labuhan membuat gerah Kepala Kepolisian Resort Kota Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto.
Buntutnya, Desa Pematang Johar, Labuhan Deli, yang dikenal padat penduduk itu digerebek dan diduduki petugas gabungan Polresta Medan.
Saat melakukan penggerebekan, petugas menemukan satu joglo yang ada di Jl Setia Jadi, Desa Pematang Johar.
Joglo tersebut berada persis di pojok rumah warga, dan berdekatan dengan perladangan.
"Itu kita geledah dulu. Mana tau ada barang bukti yang ditemukan di sana," teriak sejumlah petugas Sat Res Narkoba, Selasa (19/1/2016) siang.
Setelah hampir 15 menit melakukan penyisiran, polisi akhirnya menemukan seperangkat alat hisap sabu (bong). Alat hisap tersebut ditemukan di bawah joglo.
"Ahh, udah basisnya ini. Rubuhkan saja. Enggak betul lagi ini," teriak sejumlah petugas.
Secara bersamaan, petugas bersenjata laras panjang beramai-ramai mengangkat joglo tersebut. Sesaat kemudian, joglo pun roboh.
Warga sekitar lokasi yang menyaksikan penggerebekan itu hanya terdiam. Mereka hanya berani sembunyi di dalam rumahnya masing-masing.(*)