TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Awang Faroek Ishak memimpin rapat tertutup bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Rapat ini digelar khusus untuk membahas keberadaan organisasi bersifat radikal di Kaltim, utamanya Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).
Rapat berlangsung di Guest House, Komplek Kantor Gubernur Kaltim di Jalan Gadjah Mada, Samarinda, Rabu (20/1/2016).
Tampak hadir dalam pertemuan tersebut yakni jajaran Kodam VI Mulawarman, Polda Kaltim, Kajati Kaltim, serta intelejen daerah dan tokoh masyarakat.
"Nanti hasilnya akan kita beritahu. Yang jelas saya sesalkan Kabupaten/Kota yang sudah beri SKT (Surat Keterangan Terdaftar) kepada Gafatar," ujar Awang sebelum memulai rapat.