Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Ronny F Sompie yang saat ini menjabat sebagai Dirjen Imigrasi membantah dirinya mempunyai hubungan keluarga dengan terdakwa pembunuhan Engeline, Margriet Megawe.
Mantan Kapolda Bali yang pada masa akhir jabatannya dulu mengungkap kasus pembunuhan Engeline ini menegaskan, dirinya tak memiliki hubungan keluarga dengan terdakwa asal Manado itu.
Bantahan Ronny disampaikan menyusul kesaksian dari saksi meringankan terdakwa Margriet Megawe, Laureta Inneke pada sidang di Pengadilan Negeri Denpasar lalu.
Saat itu Laureta Inneke mengatakan mantan Kapolda Bali itu memiliki hubungan keluarga dengan terdakwa Margriet Ch Megawe.
"Memang Margriet itu orang Manado. Tapi tidak ada hubungan kekeluargaan sama sekali dengan saya," tegas Ronny, Kamis (21/1/2016).
Ia mengatakan, pihaknya tidak akan menuntut pihak yang memberikan keterangan palsu tersebut.
Namun, hal ini penting untuk diluruskan sehingga publik mengetahui fakta yang sebenarnya.
Selain itu, kasus pembunuhan Engeline pun diungkap ketika dirinya menjabat sebagai Kapolda Bali.
Bahkan, saat itu polisi juga menetapkan Margriet sebagai tersangka pembunuhan dan penelantaran anak.
"Pengungkapan kasus itu kan melalui instruksi saya, makanya bisa ditemukan kerangka Engeline," ucap Ronny.
Ia menegaskan, jika benar dirinya mempunyai hubungan kekerabatan dengan Margriet, pasti kasus tersebut tidak berjalan sedemikian tuntas.
"Kalau ada hubungan pasti sedikit banyak ada keberpihakan kepada dia (Margriet) kan," ujar Ronny.
Ia mengatakan, untuk mengungkap kasus itu bahkan dirinya meminta bawahannya agar melakukan investigasi secara ilmiah (scientific investigation).
"Publik tahu lah kerja keras kita saat itu," katanya.
Sebelumnya, dalam sidang lanjutan perkara pembunuhan Engeline dengan terdakwa Margriet Christina Megawe, saksi meringankan bernama Laureta Inneke yang merupakan keluarga dekat Margriet menjawab pertanyaan jaksa Purwanta bahwa Margriet mempunyai hubungan keluarga dengan pria yang saat ini menjabat sebagai Dirjen Imigrasi di Kemenkumham RI itu.