Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM, JOGJA - DPRD DIY akan mendesak kepolisian mengusut tuntas kasus hilangnya warga yang diduga terpengaruh eks Ormas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).
"Sudah menjadi kewajiban bagi kami untuk melakukan hal itu, kita mendesak kepolisian membuka kasus ini secara terbuka. Bukan hanya menemukan mereka, tapi juga menguak operasi ini apakah ada pelanggaran HAM, hukum ataupun tipu menipu," ujar Wakil Ketua DPRD DIY Arif Noor Hartanto saat menerima audiensi dari para keluarga Korban Eks Gafatar di Gedung DPRD DIY Jl Malioboro Yogyakarta Jumat (22/1/2016).
Seperti diketahui dalam kasus ditemukannya dr Rica akhirnya Polda DIY menetapkan 2 orang sebagai tersangka atas nama Eko dan Veni yang merupakan penjemputnya atas dugaan penculikan dan membawa
Lebih lanjut mengenai kepulangan para warga DIY Eks Gafatar yang saat ini ada di Kalimantan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Sekda DIY.
Pihaknya juga akan mengadakan pertemuan lanjutan dengab Forkompinda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) untuk membahas lebih lanjut masalah pemulangan tersebut.
"Pemda DIY nanti proaktif untuk melakukan koordinasi nasional dan regional bersama Jateng untuk mengkoordinasikannya," ujarnya. (*)