Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Hanya butuh beberapa jam para pelaku merampas sepeda motor penjual tempe di Kampung Kali, Semarang Tengah, untuk menghilangkan jejak.
Begitu sepeda motor lengkap dengan keranjang tempe berisi 35 kilogram tempe dirampas, para pelaku langsung menghilangkan jejak.
Sepeda motor milik Asrofi, yang tadinya berwarna merah mereka diubah jadi warna hitam.
"Langsung dipilox (ganti warna) hitam, motor satunya lagi dibawa sama teman yang masih buron," kata Ali, Jumat (22/1/2016).
Para pelaku berpikir polisi tidak akan mengenali motor korban melalui nomor mesin dan rangka.
"Ya dirubah warna saja pak," katanya.
Ali mengaku awalnya mereka berenam berkeliling mengendarai sepeda motor.
Hingga saat melintas di Kampung Kali, seorang rekannya yang masih buron langsung memepet sepeda motor korban bernama Asrofi, penjual tempe yang saat itu hendak ke Pasar Bulu menjual tempenya.
"Yang pepet teman saya, korban lari lalu saya pukul pakai helm kepalanya. Sempat disabet pakai pisau itu tapi tidak kena," kata pelaku lain, Feri.
Seperti diberitakan sebelumnya, Resmob Polrestabes Semarang menangkap tiga pelaku perampasan sepeda motor yang beraksi pada Minggu (17/1/2016) lalu.
Ketiga pelaku yakni M Ali (19), Feri Junanto (25), Nur Cahyono (22). Selain tiga pelaku tersebut, masih ada tiga pelaku lainnya yang masih buron.