David sering terlibat dalam setiap aksi sosial mengatasnamakan organisasi Gafatar.
Informasi tersebut dibenarkan oleh Kanit Intel Bukit Raya, AKP Daud.
Menurutnya, informasi awal adanya warga Pekanbaru yang bergabung dengan Gafatar disampaikan oleh personel Babinkamtibmas.
Selanjutnya informasi tersebut langsung direspon dengan menelusuri kediaman David.
"Kita sudah bertemu dengan orangtua yang bersangkutan dan menggali informasi terkait dugaan anaknya ikut dengan organisasi Gafatar. Kita juga sudah mengamankan atribut warna oren yang bertuliskan Gafatar," terang Daud dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com, Kamis (21/1/2016).
Polisi sendiri masih menyelidiki terkait dengan informasi tersebut.
"Kita masih memastikan dimana keberadaan yang bersangkutan. Sebab, dari pengakuan orang tuanya, David sudah 9 bulan tidak mejalin komunikasi," pungkas Daud.