Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kelompok Diskusi Mahasiswa (KEDISMA) Medan menuding program Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akan mengancurkan Indonesia.
Pasalnya, kata mahasiswa, banyak warga asing yang bakal masuk ke negeri ini dengan dalih menanamkan modal, dan kemudian memperbudak pekerja di Indonesia.
"Seharusnya negara dalam hal ini pemerintah tidak begitu saja menerima MEA ini. Bagaimana mungkin, dengan persiapan yang tidak matang, masyarakat Indonesia harus bersaing dengan negara lain," ungkap salah satu massa KEDISMA Medan, Mukmin, Selasa (26/1/2016) siang.
Menurut Mukmin, masuknya warga asing ke Indonesia tentu akan memonopoli pasar dan perekonimian di negara ini.
Dengan demikian, katanya, masyarakat Indonesia akan menghadapi penjajahan baru dari sisi ekonomi.
"MEA sama sekali tidak akan mensejahterakan rakyat. Justru ini adalah bentuk penjajahan baru negara asing di Indonesia," teriak para mahasiswa.
Berdasarkan pantauan Tribun, sejumlah mahasiswa yang menggelar aksi turut mengadakan teatrikal. Dalam aksinya, massa dikawal sejumlah petugas kepolisian.
Di lokasi aksi, arus lalulintas sempat terganggu. Namun polisi lalulintas kemudian turun langsung mengurai arus kemacetan.(*)