Laporan Wartawan Tribun Manado, Ferdinand
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - JG alias Jumain alias Maim (28) tahun warga Kelurahan Sindulang I lingkungan ini dihadiahi timah panas di kaki kanannya.
Maim yang baru saja keluar dari Lapas Tuminting akhirnya diciduk Resmob Polresta Manado.
Maim diketahui melakukan aksi lamanya yakni menjambret karena terdesak ekonomi dan sulitnya mendapat lapangan pekerjaan.
Mendapatkan informasi keberadaan residivis ini, tim Resmob Macan satu Polresta Manado dibawah pimpinan Aiptu Herry Johanes mengepung pelaku di Jalan Sindulang, Kecamatan Tuminting Kota Manado tepatnya di Hotel Sangrila, Selasa (26/1/2016) pagi.
Ternyata keberadaan anggota polisi kala itu sudah dicium pelaku aksi jambret malam hari ini.
Kejar-kejaran dan perlawanan pun terjadi, beberapa kali tembakan peringatan yang dilayangkan anggota tak digubris pelaku.
Akhirnya pelariannya terhenti saat timah panas menembus di kaki kanannya.
Saat diinterogasi oleh Polisi, Maim mengaku telah melakukan aksinya di 17 Tempat Kejadian Perkara (TKP) yakni Mapanget enam TKP, Malalayang empat TKP, Tikala satu TKP, Wanea dua TKP, Wori dua TKP, Singkils dan Pineleng masing-maisng sati TKP.
Modus tersangka melakukan kejahatan dengan cara berpura-pura membeli di rumah makan kemudian mengambil tas yang berisi uang dan HP milik korban.
Maim beraksi tidak sendiri melainkan bekerja bersama lelaki bernama Oncel warga Kombos timur.
Barang bukti yang berhasil diamankan hasil curian berupa HP dan barang berharga lainnya.
"Iya saya baru keluar bebas dari tahanan pada Oktober. Saya melakukan seperti ini karena sulit dapat lapangan pekerjaan," katanya sembari tertunduk menahan sakit pada kaki kanannya akibat terjangan timah panas.
Dari hasil curian digunakannya bersama kawan-kawan pesta miras dan sewa hotel berbintang di Kota Manado.
"Saya pakai miras dengan sewa hotel," tambahnya lagi.
Kasat Reskrim Polresta Manado, AKP Saiful Wachit mengatakan. Kedua pelaku sudah diamankan pihaknya.
"Kalau Maim yang pelaku utamanya, sementara yang satu pelaku hanya mengikuti. Kami sudah amankan dan saat ini masih dalam pengembangan," ujar Saiful di Mapolresta Manado.