Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ratusan warga Jalan Bunga Asoka, Medan Sunggal memadati bagian depan rumah permanen milik anggota Babinsa Sunggal menunggu maling sepeda motor keluar dari pelataran rumah, Jumat (29/1/2016).
Berdasarkan pengamatan www.tribun-medan.com di lokasi, ratusan warga padati bagian depan rumah warga.
Besar dugaan, maling sepeda motor diamankan oleh beberapa warga di pelataran depan rumah.
Selain itu, beberapa warga lainnya sudah berupaya masuk ke pelataran rumah untuk mengejar pencuri tersebut.
Oleh sebab itu, ratusan warga berupaya untuk mengepung rumah untuk memukul maling itu.
Seorang warga Antoni mengatakan, ada pencuri sepeda motor yang diamankan warga ke rumah milik anggota Babinsa Sunggal, sehingga ratusan warga menunggu di depan rumah.
"Tadi warga kejar pencuri, sudah ketangkap tapi diamankan ke dalam rumah warga yang disebut-sebut anggota Babinsa. Alasanya, enggak boleh dikeroyok warga. Sehingga kami kesal juga," katanya.
Dia menambahkan, seluruh warga sangat kesal sehingga mencoba masuk ke pelataran rumah. Tapi, pagar rumah terkunci, sehingga para warga menunggu di depan rumah.
"Kepung maling itu, kalau ketemu bakar saja. Dasar pencuri itu, sebelum polisi datang harus di bakar," teriak warga Jalan Bunga Asoka.(*)