News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mafia Ginjal

Ini yang Dilakukan Para Penjual Ginjal Setelah Dapat Puluhan Juta Rupiah

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Edi Midun (39) menunjukan bekas operasi pengambilan ginjal miliknya di kediamannya di Kampung Pangkalan, Desa Wangisagara, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (29/1/2016).

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Siapa yang tak senang mendapatkan segepok uang bernilai puluhan juta rupiah.

Seperti yang dirasakan Edi Midun (39) dan Ifan Sofyan (18), yang meraup uang dengan nilai fantastis setelah menjual ginjalnya.

Edi mendapatkan uang sebesar Rp 70 juta setelah menjual ginjal ke seorang pasien pria pada Oktober 2014.

Sedangkan Ifan menerima uang sebesar Rp 75 juta setelah menjual ginjalnya kepada pasien pria pada Agustus 2015.

Alasan ekonomi yang membuat keduanya terpaksa menjual ginjal ke pihak yang membutuhkan.

Edi pun bisa langsung melunasi hutangnya sebesar Rp 35 juta setelah menjual ginjalnya.

Pria berkumis ini pun bisa membeli rumah baru.

"Sisanya bayar hutang, buat bayar uang muka pembelian rumah," kata Edi di rumahnya, Kampung Pangkalan, Desa Wangisagara, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (29/1/2016).

Uang hasil penjualan ginjal itu kini telah habis. Namun Edi tetap harus mencicil sisa pembayaran rumah setiap bulannya.

Ia bekerja demi menafkahi keluarga meski kondisinya tak sekuat ketika ginjalnya masih utuh.

Sementara ia bekerja sebagai sopir angkutan barang setiap harinya.

"Kalau dampak, saya memang cepat lemas kalau bekerja berat. Makanya saya tidak berani kalau angkat barang yang berat," ujar Edi.

Sedangkan Ifan yang menerima uang hasil penjualan ginjal itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini