Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI - Kondisi mental para warga Eks Gafatar asal Jawa Tengah dan DIY yang sempat ditampung di Asrama Haji Donohudan Boyolali diyakini sudah membaik.
Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Jawa Tengah, Andriani yang mendampingi selama mereka mendapatkan pembinaan saat ini sudah mengalami banyak perubahan daripada saat pertama kali tiba.
"Perubahan ada seperti yang tadinya susah diajak bicara sekarang sudah mau, anak-anak mereka sudah ceria cari buku-buku yang kita sediakan," ujar Andriani, Jumat (29/1/2016).
Mereka juga rajin mencari informasi karena mereka membutuhkannya, dan sudah tidak ada kesan tertutup lagi.
Kepala Kesbanglinmas Jawa Tengah, Ahmad Rofai menambahkan para warga eks Gafatar tersebut sudah mendapatkan pembekalan yang menyeluruh selama berada di Asrama Haji Donohudan Boyolali yang meliputi mental, psikologi dan cinta tanah air.
Pembinaan tersebut melibatkan berbagai macam elemen seperti MUI Kemenag Peguruan Tinggi hingga Psikolog.
"Setelah ini kan diserahkan ke daerah masing-masing, mereka juga punya kewajiban yang sama untuk membina mengawasi dan memantau aktifitas warga ini," tambah Rofai. (*)