Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Santoni, tersangka begal yang ditembak aparat kepolisian, meregang nyawa di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM), Minggu (31/1/2016) siang.
Santoni mengembuskan nafas terakhirnya setelah 11 hari dirawat pascabaku tembak dengan aparat kepolisian.
Kapolsek Sukarame Komisaris Hari Sutrisno membenarkan kabar tewasnya Santoni.
"Laporan dari anggota saya, dia (Santoni) meninggal dunia siang ini," ujar Hari kepada Tribun Lampung, Minggu (31/1/2016).
Baku tembak polisi dengan bandit terduga begal berawal dari razia yang digelar Polsek Sukarame, Rabu (20/1/2016) pagi.
Polisi menghentikan kendaraan Yamaha Vixion BE 4943 PM yang dinaiki dua orang. Kedua orang itu adalah Santoni dan Efendi, warga Lampung Timur.
Saat diberhentikan, kedua orang itu terlihat gugup. Santoni lalu melarikan diri sedangkan Efendi hanya diam diatas motor.
Santoni lalu membuang tembakan ke udara dan hendak loncat tembok. Polisi lalu membalas tembakan Santoni. Tiga peluru bersarang di tubuh Santoni.(*)