Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kerusuhan antara Pemuda Pancasila dengan Ikatan Pemuda Karya dipicu ketersinggungan dari kedua belah pihak, namun motifnya masih diselidiki.
"Motifnya masih belum jelas. Kemarin diawali adanya kelompok yang melintas (di depan kantor MPW PP Sumut). Ada yang diucapkan sehingga menimbulkan ketersinggungan dan terjadilah di Jalan Thamrin," ungkap Kapolda Sumatera Utara, Irjen Ngadino, Minggu (31/1/2016) siang.
Pascabentrokan kemarin, jajaran Polda Sumut telah menyisir sejumlah tempat dan mengantisipasi bentrok susulan di tiap daerah yang dianggap rawan terjadinya konflik.
"Setelah kasus itu, beberapa orang ada kami bawa ke Polda dan sekarang sudah kami interogasi," ungkap dia.
Untuk meredam bentrokan semakin meluas di Kota Medan, Polda Sumut telah melakukan pendekatan kepada masing-masing pihak. Kata Kapolda, pihaknya akan melakukan tindakan tegas terhadap mereka yang melakukan tindak pidana.
"Saya sudah sampaikan kepada Ketua PP untuk mengimbau massanya. Kami pun sudah melakukan upaya pendekatan," ungkap dia.