Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Meski tak berharap adanya pasien yang terjangkit virus Zika, Rumah Sakit Hasan Sadikin tetap menyiapkan sumber daya manusia, sarana, dan prasarana.
Hal tersebut ditempuh untuk mengantisipasi kemungkinan virus yang mewabah di Amerika latin dari Afrika itu muncul di Jawa Barat.
"Dari SDM sudah siap dan memang ada kompetensinya. Sarana dan prasarana juga sudah siap. Paling penting itu jajaran koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan rumah sakit lain," ujar dokter penyakit dalam RSHS, dr Primal Sudjana Sp.Pd, Rabu (3/2/2016).
Paling mengkhawatirkan dari virus ini, menurut Primal, menjangkiti wanita hamil, selain itu munculnya laporan jika virus itu bisa autoimun yang berarti sistem imun tubuh menyerang diri sendiri dan mengalami kelumpuhan otot yang menjalar dari satu otot ke otot lain.
"Itu pernah dilaporkan tapi sedang dikonfirmasi apakah berkaitan dengan virus Zika atau tidak," sambung Primal.
RSHS selalu waspada terhadap perkembangan penyakit tertentu sehingga ia meminta masyarakat Jabar melaporkan ke Dinas Kesehatan setempat jika mengalami gejala virus Zika, apalagi pernah ke daerah yang saat ini mewabah virus Zika.
"Virus ini sama seperti DBD, Cikungunya. Virus ini masih satu keluarga, disebarkannya pun sama oleh nyamuk Aides Agyptes. Jadi masalah kalau menyerang wanita hamil yang bisa menyebakan cacat otaknya (bayi) tidak berkembang. Itu yang menjadi kehebohan," ucap dia.