Laporan Wartawan Tribun KaltimĀ Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Pekerja di lokasi lahan tanah uruk yang terdapat di jalan Teuku Umar, Sungai Kunjang, hanya bisa terpana melihat salah satu kernet truk menjadi korban kecelakaan kerja, Rabu (3/2/2016), sekitar pukul 14.00 wita.
Korban dengan inisial Sm (35) mengalami luka berat dibagian kepalanya, setelah tertindas dum truk yang tengah mundur di kawasan tanah uruk tersebut.
Kepala Sm pun seketika hancur tak beraturan hingga membuatnya langsung tewas ditempat, sebelum sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Kejadian tertindasnya korban tidak diketahui persis oleh para pekerja, karena saat kejadian para pekerja sedang beristirahat.
"Kami tahunya dia sudah tidak berdaya di dibawah truk itu, kepalanya pecah karena terlidas truk," ucap salah satu pekerja dilokasi kejadian, Rabu (3/2/2016).
Sementara itu, atas kejadian tersebut aktivitas pengisian tanah uruk di lokasi kejadian terhenti sejenak, namun setelah korban dan polisi melakukan oleh TKP, aktivitas pengisian tanah uruk kembali normal.
Polisi pun telah mengamankan sopir dum truk dengan inisial Tukiran (37), dengan status hanya sebagai saksi.
Pengakuan Tukiran, dirinya sama sekali tidak mengetahui ada orang di belakang truknya.
Bahkan ia tidak habis pikir kenapa Sm bisa sampai terlindas, pasalnya Sm terlindas pada ban depan sebelah kanan truknya.
"Saat itu saya memang sedang mundur perlahan, korban ini terlindas pada ban depan sebelah kanan truk saya, saat itu saya rasakan ada ganjalan, namun ban saya seperti melindas semangka, karena seperti ada yang pecah, saat saya tengok, ternyata ada orang," ungkapnya panik.