Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Ketagihan bermain game poker mengatarkan YEP (28) ke tahanan Mapolsek Tampan Pekanbaru.
Ia bersama rekannya UC (29) warga Jalan Srikandi Tampan mencuri di sebuah rumah-rumah yang ditinggal penghuninya.
YEP pun terus-terusan menutupi wajahnya dari sorot kamera wartawan saat dihadirkan dalam ekspose di Mapolsek Tampan, Kamis (4/2/2016).
Setidaknya ada tiga lokasi rumah yang sudah dibobol tersangka YEP dengan rekannya UC.
YEP dan UC diringkus pada Selasa (2/2/2016) lalu dikediamanya.
Kapolsek Tampan Kompol Ari S Wibowo mengatakan, tersangka YEP juga pernah membobol rumah seorang dosen dan menjarah televisi 52 inchi.
"Barang bukti tersebut masih kita cari. Tersangka mengaku sudah menjualnya, " terang Ari.
Selanjutnya bersama UC keduanya kemudian melancarkan aksinya.
UC sendiri selain bertugas membobol jendela rumah juga siaga diluar memastikan kondisi aman.
"Biasanya beraksi malam hari. Setelah dipastikan rumah tersebut tidak ada yang menunggui, kami langsung membongkar jendelanya, " terang YEP.
YEP mengakui bahwa uang yang didapatkannya dari penjualan barang curian tersebut dipergunakan untuk bermain poker.
"Saya ketagihan bermain poker. Jadi butuh uang, " ujarnya.
Sementara itu UC mengaku hanya membantu tersangka YEP.
"Saya baru sekali ini ikut. Saya bertugas diluar rumah, " elaknya.
Keduanya terancam dipenjara sesuai dengan pasal 363.
Dan pastinya tersangka YEP untuk sementara tidak bisa lagi menikmati hari-harinya untuk bermain game poker.