Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Dalam kurun tiga bulan empat peristiwa perampokan menggunakan senjata api berlangsung di Provinsi Riau.
Dua peristiwa terjadi di Kabupaten Kampar, satu di Kabupaten Indragiri Hulu, dan satu lagi di Kota Pekanbaru.
Data yang dikumpulkan Tribunpekanbaru.com, semua peristiwa perampokan tersebut, pelaku menggunakan senjata api.
Pertama, pada 4 Desember 2015, perampok bersenjata menyatroni dua toko emas di Pasar Muara Mahat, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. Pelaku berhasil membawa kabur dua kilogram emas.
Perampokan kedua di Jalan Lintas Rengat-Tembilahan, Dusun Suka Mulia, Desa Kuala Cenaku, Kecamatan Kuala Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu pada tanggal 31 Januari 2016. Pelaku melarikan uang Rp 147 juta.
Dalam peristiwa tersebut korban atas nama Abdul Thalib mengalami luka tembak di paha.
Perampokan ketiga di Kota Pekanbaru terjadi pada 3 Februari 2016. Beruntung, uang sebesar Rp 150 juta milik Riko Indrady (42) tidak berhasil dibawa pelaku. Korban menderita luka tembak di pipi.
Terakhir, peristiwa perampokan bersenjata api terjadi di teras BRI Pasar Inpres, Jalan M Yamin, Bangkinang, Kabupaten Kampar, pada Jumat (5/2/2016).
Dua pelaku bersenjata api sempat meletuskan tembakan dan mengenai dada sebelah kanan DR, kasir bank.
Pelaku berhasil membawa uang Rp 150 juta.