News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Imlek 2016

Pengrajin Penjor di Bali Banjir Order Jelang Imlek

Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Wahid Nurdin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengrajin penjor di kawasan jalan Denpasar, Bali, Sabtu (6/2/2016). Jelang Imlek dan Galungan, order penjor di Bali mengalami peningkatan drastis

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR  -  Perayaan hari besar etnis Tionghoa dan umat Hindu sebentar lagi akan dirayakan di Bali.

Jelang perayaan hari besar itu, sejumlah Penjor yang biasa hadir untuk menghiasi jalanan kota dan rumah-rumah warga, bahkan hotel.

Etnis Tionghoa akan merayakan Imlek, sedangkan umat Hindu akan merayakan hari raya galungan.

Dengan adanya perayaan itu, sebagian masyarakat pun kebanjiran rejeki. Seperti halnya, pembuat atau pengrajin Penjor di kawasan‎ Jalan Kepundung No 57, Denpasar, Bali.

Penjor merupakan simbol gunung yang memberikan keselamatan dan kesejahteraan, yang biasanya berbahan daun kelapa yang masih muda atau janur.

‎Penjual di salah satu jalan Denpasar, Bali ini pun penghasilannya meningkat hampir dua kali lipat.

Pemilik Bale Bali Penjor dan Wedding Dekor, I Made Mangku Budiarta‎, mengatakan, jika hingga saat ini ‎ada sekitar 342 Penjor yang telah dipesan menjelang Galungan dan Imlek.

Pesanan itu hadir dari beberapa daerah di Bali, khususnya untuk kawasan Denpasar dan Badung.

"Pastinya meningkat hampir dua kali lipat dari hari-hari biasanya," ujarnya kepada Tribun Bali, saat ditemui di gerainya, Sabtu (6/2/2016).

Dia menjelaskan, untuk yang dijual di gerainya itu, ialah Penjor dengan ukuran dari 7 meter hingga lebih.

Meski tidak menyebut secara Lugas mengenai detil omztnya, namun dengan adanya pesanan yang meningkat, diakui Made apabila rejeki di Galungan dan Imlek bertambah.

"‎Untuk Imlek biasanya Penjor hias yang dipesan, khusus untuk di hotel-hotel. Kalau Galungan Penjor biasa saja, ada yang dari Janur dan Lontar," ungkapnya.

Usaha yang sudah dibangun Made sejak Delapan tahun itu, selain sellau banjir pesanan di dua momen itu, juga biasanya akan banjir pesanan pada hari-hari besar umat Hindu lainnya, seperti hari Raya Purnama, Tumpek Wayang dan hari besar lainnya.

"Untuk pengiriman, kalau tidak terlalu jauh, maka tidak akan kami kenakan biaya. Tapi jika jauh dan lokasinya sulit dijangkau biasanya kami bebankan Rp 25 ribu sekaligus dnegan pemasangannya," pungkasnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini