News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Imlek 2016

Puluhan Ribu Polisi Amankan Perayaan Imlek di Jawa Barat

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menyambut datangnya Imlek Tahun Monyet Api, warga Tionghoa mempersiapkan tempat untuk beribadah, seperti di Vihara Bodhisatva Karaniya Metta yang telah berdiri sejak tahun 1906, Jl Sultan Muhammad, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (3/2/2016) pukul 12.00 WIB. Ada aturan khusus berupa pantangan dan puasa bagi petugas yang membersihkan patung dewa/dewi di Vihara yang dibawa langsung dari daratan Tiongkok lebih dari 100 tahun lalu tersebut. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Libur hari raya Imlek pada Senin (8/2/2016) dijaga puluhan ribu personel Polda Jawa Barat, tak hanya vihara atau klenteng tapi juga tempat wisata.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Sulistyo Pudjo Hartono, mengatakan 15.309 personel kepolisian yang menjaga pengamanan sudah diturunkan sejak hari ini. Sebab libur panjang perayaan tahun baru Imlek dimulai pada Sabtu (6/2/2016) sampai Senin (8/2/2016).

"Satuan tugas Polda Jabar, kami menerjunkan 1204 personel. Sedangkan untuk satuan tugas Polres jajaran sebanyak 14.105 personel," kata Sulistyo melalui pesan singkatnya, Sabtu (6/2/2016).

Sebanyak 46 vihara yang berada di wilayah Jawa Barat akan mendapat pengamanan, termasuk di dalamnya 29 vihara yang berada di Kota Bandung.

"Untuk teknis pengamanan kami tempatkan personel di vihara berupa pengamanan terbuka yakni polisi berseragam dan pe‎ngamanan tertutup," ujar Sulistyo.

Polrestabes Bandung menurunkan 262 personel untuk pengamanan tahun baru Imlek. Mereka ditempatkan di vihara-vihara mulai malam pergantian tahun baru Imlek.

"Di setiap satu vihara nanti akan ada yang 10 personil, 15 personil, dan ada yang 20 personil," ujar KabagOps Polrestabes Bandung, AKBP M Joni, melalui sambungan telepon, Sabtu (6/2/2016).

Ia mengatakan, pengamanan akan dilakukan secara terbuka dan tertutup. Bahkan, anggota polisi yang berjaga akan dilengkapi senjata. "Penggunaan tergantung ancaman di lapangan," ujar Joni singkat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini