News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kontroversi Gafatar

Kesbangpol Linmas Sumut Terbang ke Jakarta untuk Memulangkan Eks Gafatar

Penulis: Jefri Susetio
Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi damai lebih dari 300 warga Kabupaten Mempawah di Gedung DPRD Kalbar, Jl Ahmad Yani, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (2/2/2016) pukul 11.00 WIB. Mereka menyampaikan aspirasi kepada anggota DPRD Kalbar menolak kembalinya warga Gafatar ke Kalimantan Barat dalam bentuk apapun, termasuk dengan cara transmigrasi. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI

Laporan Wartawan Tribun Medan/Jefri Susetio

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN-Beberapa pegawai Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Provinsi Sumatera Utara berangkat ke Jakarta untuk berkoordinasi dengan kementerian dalam negeri bahas pemulangan mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Sumatera Utara

Pelaksana tugas Kepala Kesbangpol Linmas Zulkifli Taufik mengatakan, sedang berada di Bandara Internasional Kualanamu menunggu jadwal penerbangan ke Jakarta

"Saya berada di Bandara Internasional Kualanamu mau Jakarta untuk berkoordinasi pemulangan eks anggota Gafatar Sumut. Besok mau ke kementerian dalam negeri bahas prosedurnya." katanya saat dihubungi, Senin (8/2/2016).

Dia menambahkan, tujuan ke Jakarta untuk berkoordinasi dengan kementerian dalam negeri.

Rencana membahas beberapa hal yang terkaitpaut tentang pemulangan mantan anggota Gafatar seperti transportasi serta logistik.

"Semua harus dipersiapkan, dan harus dipastikan seperti transportasi serta jumlah mantan anggota Gafatar yang berasal dari Sumatera Utara. Proses pemulangan ada prosedur sehingga kami harus berkoordinasi," ujarnya.

Setelah berkoordinasi dengan kementerian dalam negeri, lanjut dia, beberapa pegawai Kesbangpol Linmas akan disebar ke beberapa penampungan seperti di Solo dan seputaran Jabodetabek.

"Usai berkoordinasi, nanti kami tinjau langsung beberapa penampungan yang ada anggota eks Gafatar asal Sumut. Sehingga, tahu pasti proses pemulangan tepatnya gunakan apa saja. Kami ingin mendata terlebih dahulu," katanya. (tio/tribun-medan.com).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini