Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pelaksana tugas Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat, Provinsi Sumatera Utara, Zulkifli Taufik mengatakan, kemungkinan ada dua transportasi yang digunakan untuk pemulangan mantan anggota Gafatar asal Sumut.
"Ada dua kemungkinan proses pemulangan eks anggota Gafatar. Pertama gunakan angkutan laut dan kedua pakai pesawat terbang. Nanti dikoordinasikan dulu proses transportasi apa yang digunakan," ujarnya saat dihubungi, Senin (8/2/2016).
Selain itu, usai dilakukan peninjauan baru dapat dipastikan transportasi yang tepat digunakan untuk pemulangan. Apalagi, belum diketahui benda-benda, barang yang digunakan mantan anggota Gafatar.
"Nanti kami akan koordinasi dengan TNI AL dan TNI AU untuk bicara proses pemulangan mantan anggota Gafatar. Jadi, kami ingin cepat memulangkan mereka," katanya.
Ia menuturkan, pemerintah berupaya ingin memulangkan ratusan mantan anggota Gafatar secara cepat tanpa mempersulit para eks anggota Gafatar.
"Kalau bisa cepat ngapain lambat, kami ingin maksimal tanpa keluhan dalam proses pemulangan mantan anggota Gafatar tersebut," ungkapnya. (tio/tribun-medan.com)