News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat Jatuh di Malang

Jenazah Juru Mesin Serma Syaiful Arif Dimakamkan di TMP Suropati Malang

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Evakuasi jenazah korban pesawat tempur Super Tucano di pemukiman padat penduduk, Jalan LA Sucipto, Kota Malang, Rabu (10/2/2016).

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Jenazah Juru Mesin Udara (JMU) Pesawat Super Tucano yang menabrak rumah warga, Serma Syaiful Arief Rakman, akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Suropati Kota Malang, Kamis (11/2/2015) sekitar pukul 10.00 WIB.

Penggalian makam sudah dilakukan sejak pagi.

Sementara jenazah hingga pukul 09.30 WIB masih berada di rumah duka, di Perum Pondok Wisata Blok H-19, perumahan TNI AU Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur (Jatim).

Di lokasi, beberapa anggota TNI sudah bersiap menunggu kedatangan jenazah.

Rencananya jenazah akan diberangkatkan 15 menit sebelum pemakaman.

Bagian jenazah ditemukan tengah malam di dalam pesawat yang nyungsep ke dalam tanah di rumah warga.

Pesawat Super Tucano TT3108 kecelakaan Rabu (10/2/2016). Pesawat jatuh pukul 10.07 sebelum kehilangan kontak sekitar pukul 09.59 WIB.

Kejadian itu menelan empat korban. Dua warga sipil, pilot, dan Juru Mesin Udara (JMU).

Dua warga sipil yang meninggal yakni pemilik rumah Erma Wahyuningtyas (47) dan Nurcholis (30). Sementara pilot pesawat yakni Mayor Pnb Ivi Safatillah, dan JMU Serma Syaiful Arief Rakhman.

Syaiful ditemukan paling akhir melalui proses evakuasi cukup panjang dari kokpit pesawat karena tertimbun reruntuhan, termasuk reruntuhan rumah penduduk yang hancur ditimpa pesawat.

Sebelumnya dua jasad warga sipil juga ditemukan di lokasi sama.

Keduanya adalah Ermawati Ningtyas, istri pemilik rumah yang tertimpa pesawat, dan Nurcholis, karyawan RS Husada yang kos di rumah itu.

Sedangkan jasad pilot Mayor Pnb Ivy Safatillah ditemukan jauh dari lokasi kejadian di area persawahan di kawasan Karanglo, Kabupaten Malang.

Jenazah Erma dan Nurcholis sudah dimakamkan kemarin, sementara jenazah pilot Mayor Ivy diterbangkan ke Yogyakarta Rabu malam tadi untuk dimakamkan Kamis pagi ini di TMP Semaki Yogyakarta.

Sementara itu, sebelum dimakamkan di TMP Suropati Jalan Veteran, Kota Malang, jasad Serma Syaiful disemayamkan di rumah duka, Perum Pondok Wisata Blok H-19, Malang.

Menurut Kepala Staf ANgkatan Udara Marsekal TNI Agus Supriatna, Mayor Ivy sudah mempunyai 3.000 jam terbang dan 700 jam terbang menggunakan Super Tucano, pesawat yang dibeli dari Brasil.

Bahkan Ivy sangat menguasai Super Tucano karena termasuk salah satu pilot yang pernah sekolah Embraer Defense System, markas yang memproduksi pesawat itu di Brasil.

Sampai saat ini penyebab jatuhnya pesawat belum bisa dijelaskan. Kami masih menunggu video recorder dari dalam pesawat untuk mengetahui penyebabnya. Badan pesawat sekarang masih dalam proses evakuasi," kata dia, Rabu petang kemarin.

Pesawat tempur Super Tucano yang bermarkas di Lanud Abd Saleh Malang, Rabu (10/2/2016), jatuh menimpa rumah warga di kawasan padat penduduk di Jalan L.A. Sucipto, Gang XII, Malang.

Jatuhnya pesawat itu mengakibatkan empat orang meninggal, yakni pilot Mayor Ivi, co pilot Serma Syaiful, Ermawati Ningtyas, dan Nurcholis.

Dari 12 pesawat Super Tucano yang dibeli pada 2012 dan sekarang hanya tinggal sebelas unit di Indonesia. KSAU menyatakan, ada empat pesawat serupa yang akan didatangkan dari Brasil akhir Februari ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini