News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

LGBT Medan: Buat Apa Banyak Anggota, Tapi Negara Terus Menindas?

Penulis: Jefri Susetio
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komunitas Lesbian Gay Bisexual Transgender dan Intersexual (LGBTI) Indonesia melakukan aksi di area Car Free Day, Jakarta, Minggu (17/5/2015). Aksi tersebut dalam memperingati International Day Against Homophobia, Biphobia, dan Transphobia (IDAHOT) dengan tujuan menyerukan kepada masyarakat Indonesia untuk stop kekerasan kepada kelompok LGBTI. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Komunitas lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) Kota Medan tidak mencari anggota banyak sekaligus tak memperoleh dana dari luar negeri.

Ketua Cangkang Queer, Edison Swandika Butar-butar, mengungkapkan komunitas LGBT tidak mencari anggota selayaknya organisasi pada umumnya. Tak penting banyak anggota di LGBT apabila negara dan masyarakat tetap menindas mereka.

"Kami buka mencari umat untuk jadi anggota sebanyak-banyaknya. Fokus kami menyadarkan pemerintah bahwa kami punya hak. Buat apa banyak anggota kalau tetap ada penindasan. Kami juga melakukan advokasi kepada anggota LGBT," ujar Edison saat dihubungi Tribun Medan, Sabtu (13/2/2016).

Cangkang Queer dan LGBT Medan tidak pernah memperoleh dana PBB ataupun lembaga swadaya masyarakat untuk kegiatannya. Selama ini dana kegiatan organisasi adalah iuran anggota GLBT.

"Kami tidak ada peroleh dana dari manapun, kalau terima uang sudah kaya kami semua. Dana kami kolektif, setiap diskusi uangnya dari iuran anggota, bukan dari lembaga luar negeri," beber dia.

Ia berharap masyarakat Indonesia sadar bahwa LGBT tak berbeda dengan masyarakat pada umumnya. Sehingga, punya hak yang sama sebagai warga Indonesia.

"Norma Indonesia terus berubah, dahulu perempuan enggak boleh sekolah. Kini, wanita banyak sekolah dan perempuan berkarier. Artinya, kemanusiaan harus dibangun," sambung dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini