Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Pelaku pembobolan brankas Ayo Karaoke Family ditembak jajaran Satreskrim Polsek Sagulung, Batam, Rabu (17/2/2016) dinihari.
Kedua pelaku terpaksa harus dilumpuhkan dengan timah panas karena saat ditangkap, mereka mencoba melakukan perlawanan terhadap petugas.
Kapolsek Sagulung AKP Crisman Panjaitan mengatakan, kedua pelaku yang diamankan tersebut bernama Fadli (37) dan Taufik (35).
"Kedua pelaku kita tangkap di tempat berbeda. Yang kita amankan pertama adalah Fadli. Kita tangkap dia di rumahnya Komplek PJB Sagulung," kata Crisman.
Setelah melakukan pengembangan, polisi kembali menangkap Taufik di Kavling lama Sagulung.
Saat penangkapan polisi sempat mengejar pelaku.
"Karena dia mencoba melawan petugas, mereka terpaksa kita lumpuhkan di bagian kaki," jelas Crisman.
Kedua pelaku sempat dibawa ke RSUD Embung Fatimah di kawasan Batuaji untuk mengeluarkan proyektil peluru yang bersarang di kakinya.
"Semalam juga kita langsung bawa dia ke rumah sakit untuk berobat," sambungnya.
Crisman mengatakan, pelaku sebelumnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polsek Sagulung. Laporan tersebut masuk ke polsek sekitar satu bulan lalu.
"Pelaku sudah kita buru selama sebulan ini. Saat melakukan aksi pembobolan, setidaknya uang puluhan juta milik karaoke mereka bawa lari," ujarnya.
Akibat melawan petugas, kedua pelaku terpaksa harus menahan rasa sakit akibat terkena timah panas.
Sejauh ini, polisi masih melakukan pengembangan terkait kasus tersebut, diduga kedua pelaku masih mempunyai sindikat lain. (koe)