Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, COM, SEMARANG - Setelah lama tak terdengar, kasus pencurian dengan modus pecah kaca kembali terjadi di Kota Semarang.
Kali ini menimpa Doni Tondo Setiaji (35), warga Srondol, Banyumanik, Kota Semarang.
Kejadian tersebut terjadi di depan Primkopol Polrestabes Semarang, Jalan Kaligarang, Kota Semarang, Kamis (18/2/2016) malam pukul 22.00.
Doni saat itu memarkir mobilnya untuk bermain tenis di lapangan samping Primkopol, yang berjarak hanya 200 meter dari Mapolrestabes Semarang.
Mobil Honda Jazz warna silver diparkir, sementara Dodi bermain tenis.
Setelah bermain tenis, Dodi yang hendak pulang ke rumahnya kaget mendapati kaca tengah bagian kanan pecah.
"Saya mau pulang habis main tenis, kaca sudah pecah. Tas hilang," kata Dodi saat melapor di Polrestabes Semarang, Jumat (19/2/2016) dini hari.
Tas berisi uang tunai Rp 10 juta, surat surat penting, serta handphone merk Samsung digondol pelaku.
Meski mobil Honda Jazz warna silver milik Dodi dilengkapi alarm pengaman, namun saat pelaku memecahkan kaca mobil dan mengambil tas, alarm mobil itu tidak berbunyi sama sekali.