Laporan Wartawan Bangka Pos, M. Nordin
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Pasca banjir kurang lebih dua pekan lalu (9/2/2016), harga sayur mayur di pasar Induk/Pembangunan Pangkalpinang masih tergolong tinggi.
Bayam misalnya sebelum kejadian tersebut perkilo Rp 8 ribu setelahnya menjadi Rp 25 ribu perkilo, Sabtu (20/2/2016).
Termasuk sayur manis menjadi Rp 25 ribu perkilo yang sebelumnya Rp 7 ribu. Kacang panjang dari Rp 3 ribu menjadi Rp 12 ribu.
Ujang (52), pedang di pasar tersebut menerangkan, pasokan dari petani berkurang. Mereka mengatakan tanamanya banyak gagal panen akibat banjir, selain itu akses jalan ada yang terputus.
"Sayur-sayur seperti kacang panjang, bayam, sayur manis, kangkung, timun itu rata-rata dari petani di Bangka pasokannya. Otomatis banjir kemarin mereka kebanyakan terkena dampaknya, tutur Ujang kepada bangkapos.com, Sabtu (20/2/2016).
Namun menurut penuturan Ujang, ada barang-barang yang tetap stabil harganya, seperti cabe merah kecil Rp 45, barang merah Rp 34 dan putih Rp 30, dan beberapa yang lainnya.
"Kalau barang dari luar Bangka tidak ada kenaikan harganya," sebutnya.(*)